AUD/USD Naik Turun Menuju 0,7800 Setelah PDB Kuartal 1 Australia Yang Lebih Baik Dari Perkiraan

• AUD/USD mencetak tren naik tiga hari, menyerang puncak mingguan setelah PDB Kuartal 1 Australia yang lebih baik dari perkiraan.
• Komentar dari Jones RBA dan sedikit tawaran beli barometer risiko juga mendukung pembeli.
• Pergerakan dolar AS, Debelle RBA, dan katalis kualitatif harus diikuti untuk petunjuk baru.

AUD/USD mendapatkan dorongan lain, dalam bentuk PDB Kuartal 1 Australia, untuk menggambarkan kenaikan tiga hari selama Rabu pagi. Dapat dikatakan, pasangan AUD ini menyegarkan tertinggi intraday di dekat 0,7770, naik 0,21% hari ini, pada saat berita ini dimuat.

PDB kuartal pertama (Q1) Australia melampaui perkiraan suram 1,5% QoQ dan 0,6% YoY dengan masing-masing 1,8% dan 1,1%. Data pertumbuhan yang optimis mendorong AUD/USD lebih jauh ke arah utara karena pembuat kebijakan cukup optimis akhir-akhir ini.

Baca: PDB Australia Kuartal 1: 1,8% Versus 1,5% Diprediksi, AUD Beberapa Pip Lebih Baik

Sebelumnya di Asia, Brad Jones, Kepala Analisis Ekonomi di Reserve Bank of Australia (RBA) menyampaikan, melalui Reuters, seraya menggambarkan skenario ekonomi sebelum dan sesudah pandemi. Meskipun mengutip ketidakpastian atas prospek makro, pembuat kebijakan RBA memuji kekuatan pemulihan ekonomi Australia yang 'mengejutkan'.

Bergabung dengan Gubernur RBA Philip Lowe yang sehari sebelumnya menyinggung tapering di bulan Juli dengan mendukung ekonomi yang optimis dan menjaga kebijakan moneter saat ini tetap tidak berubah, untuk sekarang.

Selain optimisme di RBA, harapan pertumbuhan ekonomi yang kuat didukung oleh stimulus besar dan kasus virus Corona (COVID-19) yang surut di dalam negeri menambah kekuatan AUD/USD. Selain paket bantuan multi-miliar dolar oleh Presiden AS Joe Biden, yang sedang dalam proses, laporan tentang investasi sebesar $50 miliar oleh Dana Moneter Internasional (IMF), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga lain menambah harapan stimulus.

Selain itu, meredanya kekhawatiran reflasi, didukung oleh sinyal awal tekanan harga yang lemah baru-baru ini, serta penolakan Fed untuk melakukan tapering, mendukung sentimen risk-on pasar. Mengingat status barometer risiko pasangan AUD/USD, harga pasangan ini melacak katalis risiko seperti Kontrak berjangka S&P 500. Bagaimanapun, saham berjangka sedikit dalam penawaran beli dan begitu juga imbal hasil Treasury AS, yang pada gilirannya menyeret indeks dolar AS (DXY) dan membantu pembeli AUD/USD.

Ke depan, AUD/USD akan menunggu komentar optimis dari Deputi Gubernur RBA Guy Debelle untuk mempertahankan kenaikan menuju 0,7800. Yang juga penting adalah katalis penting baru-baru ini mengenai inflasi, tindakan bank sentral, dan Covid.

Analisis teknis

Penembusan yang jelas di atas pertemuan 0,7760, yang terdiri dari garis resistance tiga minggu dan SMA 21-hari, menjadi penting bagi pembeli AUD/USD untuk mendapatkan kembali level 0,7800. Kegagalan untuk melakukannya dapat menyeret harga kembali ke level SMA 50-hari di dekat 0,7720.