Note

Dolar Terdepresiasi, EUR/USD Berpotensi Naik Lagi

· Views 16

Pasangan mata uang EUR/USD terpantau gamang dalam rentang tertinggi dua bulannya di kisaran 1.2150-an per sesi Eropa hari Senin ini (10/5/2021). Rilis data Nonfarm Payroll (NFP) Amerika Serikat pada hari Jumat lalu teramat mengecewakan hingga memicu aksi jual atas dolar AS terhadap beragam mata uang lain. EUR/USD secara khusus masih kekurangan katalis untuk melaju lebih tinggi, tetapi para analis optimis terhadap potensi bullish-nya dalam waktu dekat.

Dolar Terdepresiasi, EUR/USD Berpotensi Naik Lagi

US Bureau of Labor Statistics melaporkan bahwa payroll non-pertanian hanya bertambah 266k dalam bulan April 2021, alih-alih naik 978k sesuai ekspektasi konsensus. Data payroll bulan Maret juga direvisi turun drastis menjadi 770k saja dari lebih dari 900k. Laporan ini sontak memudarkan optimisme sebagian pelaku pasar yang sebelumnya mendesak agar Federal Reserve segera memulai tapering dan menaikkan suku bunga.

“(Data NFP) itu kemungkinan melegakan sejumlah tekanan bagi The Fed untuk bergeser ke retorika yang tak terlalu dovish. Di saat yang sama, melesetnya data itu tak cukup (buruk) untuk mencederai kisah pemulihan yang mendasari (makro Amerika Serikat), sehingga sentimen risiko global tertopang secara umum,” kata Chris Turner dari ING.

Baca Juga:   Dolar Australia Berhati-hati Respons Reformasi Suku Bunga China

Hampir tidak ada rilis data berdampak besar dari kawasan Uni Eropa selama sepekan ke depan. Pasar kemungkinan akan menilik rilis data inflasi dan penjualan ritel AS untuk memperhitungkan arah pergerakan USD terhadap beragam mata uang lain, termasuk euro. Tapi mengingat Federal Reserve telah mematok ambang yang sangat tinggi untuk terwujudnya perubahan suku bunga, perbaikan data inflasi dan ritel yang fantastis sekalipun kemungkinan kecil dapat mendorong rebound USD.

Pasar kemungkinan malah bakal mengekspresikan sentimen yang lebih baik bagi euro. Pasalnya, perekonomian Zona Euro mencatat kontraksi GDP yang lebih kecil dari ekspektasi pasar pada kuartal pertama tahun 2021. Hasil survei pada sejumlah industri utama juga mengisyaratkan bahwa kondisi bisnis sudah rebound sejak bulan April.

“Kami terus mendukung posisi long EUR/USD sebagai ekspresi dari depresiasi dolar secara luas, karena perbaikan fundamental domestik bagi Kawasan Euro. Setelah permulaan yang lambat, program vaksinasi EU sekarang berlangsung bahkan lebih cepat dibanding ekspektasi kami, dan tim Ekonomi Global kami sekarang memperkirakan UE akan menyamai AS dengan memvaksinasi 50 persen populasinya pada kisaran pertengahan Juni,” ujar Zach Pandl dari Goldman Sachs.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.