Note

Dolar AS Jatuh Didorong Risiko di Global dan AS

· Views 32

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar dolar AS jatuh terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat pagi (7/5/2021), mencapai titik terendah dalam tiga hari akibat sentimen risiko pasar global membaik dan para pedagang menantikan laporan pekerjaan April yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat sebagai petunjuk.

Jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun di bawah 500.000 minggu lalu untuk yang pertama sejak pandemi Covid-19 dimulai lebih dari setahun lalu, menandakan pemulihan pasar tenaga kerja memasuki fase baru di tengah ekonomi yang berkembang pesat.

Indeks Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi, dengan sektor keuangan dan industri menguat menyusul laporan klaim pengangguran.

Sementara ekonomi AS telah mendapatkan kekuatan di belakang stimulus besar-besaran pemerintah dan situasi kesehatan yang membaik, pembicara Federal Reserve pada Rabu (5/5/2021) mengesampingkan risiko inflasi yang lebih tinggi.

Dolar AS, yang dianggap sebagai aset safe-haven, turun terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya dan terakhir melemah 0,34 persen menjadi 90,948.

Investor menantikan laporan penggajian non-pertanian yang diawasi ketat pada Jumat waktu setempat, dengan perkiraan antara 700.000 dan lebih dari 2 juta pekerjaan telah diciptakan pada April.

Jika jumlahnya mencapai 1,5 juta, itu bisa menyebabkan lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang akan memberikan beberapa dukungan sementara terhadap dolar, kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di broker FX OANDA di New York.

Di tempat lain, bank sentral Inggris (BoE) mengatakan akan memperlambat laju pembelian obligasi ketika secara tajam meningkatkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi Inggris tahun ini setelah merosotnya akibat virus Corona, tetapi bank menekankan tidak mengetatkan kebijakan moneter.

"Mereka mengatakan akan mengurangi laju pembelian mingguan, tapi itu bukan sinyal dan sterling naik turun dan tidak melakukan apa-apa di penghujung hari," kata Erik Bregar, direktur dan kepala strategi valas di Exchange Bank of Canada.

Pound terakhir turun 0,15 persen terhadap dolar yang lebih lemah di US$1,3890. Euro naik 0,44 persen versus dolar pada US$1,2058, dan menguat 0,54 persen terhadap pound, pada 0,8678 pence per euro.

Investor juga memperhatikan pemilihan di Skotlandia yang dapat menandai pertikaian politik atas referendum kemerdekaan yang baru.

Dolar Kanada mencapai level tertinggi tiga setengah tahun terhadap greenback, dibantu oleh kenaikan harga minyak dan peralihan kebijakan bank sentral Kanada baru-baru ini ke pedoman yang lebih hawkish.

"Dolar Kanada terus memiliki segalanya secara fundamental, teknis, dan jika Anda melihat korelasi antar pasar, jadi tren yang sulit untuk menghentikannya," kata Bregar.

Di pasar mata uang kripto, ether, mata uang kripto terbesar kedua di dunia setelah Bitcoin, mencapai rekor tertinggi US$3.610,04. Bitcoin turun 1,03 persen menjadi US$56.919,50.

Mata uang virtual Dogecoin berbasis meme melonjak pada Rabu (5/5/2021) ke level tertinggi sepanjang masa, memperpanjang reli 2021 untuk menjadi koin digital terbesar keempat.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.