Note

Harga Rumah Australia Terus Naik, AUD/USD Justru Tertekan

· Views 27

Pada hari Senin (03/Mei),Konsultan properti CoreLogic merilis data harga perumahan Australia secara nasional yang membukukan kenaikan 1.8 persen di bulan April, setelah melonjak 2.8 persen sepanjang bulan Maret yang merupakan kenaikan terbesar dalam 32 tahun terakhir. Kendati pertumbuhan harga rumah sedikit mengalami perlambatan di bulan April, namun secara garis besar trend harga rumah negeri Kanguru mencatatkan kenaikan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Harga Rumah Australia Terus Naik, AUD/USD Justru Tertekan
Kenaikan pesat harga hunian di Australia terlihat begitu mencolok, tercatat mengalami lonjakan 6.8 persen hanya dalam kurun waktu tiga bulan hingga April. Sementara itu, selama 12 bulan terakhir harga rumah tercatat naik 7.8 persen. Kenaikan harga rumah Australia yang sedikit melambat bulan lalu sebagian besar disebabkan oleh keterjangkauan menjadi masalah pelik yang dihadapi oleh konsumen sehingga berpengaruh terhadap permintaan.

Secara wilayah, kota Sydney memimpin kenaikan sebesar 2.4 persen di bulan April, disusul oleh kota Brisbane dengan kenaikan harga rumah mencapai 1.7 persen. Selain itu, harga rumah juga mengalami kenaikan di kota Melbourne sebesar 1.3 persen dan kota Perth yang naik 0.8 persen.

Direktur riset CoreLogic, Tim Lawless dalam sebuah catatan mengatakan bahwa laju kenaikan harga rumah bisa melambat di bulan bulan mendatang karena tingkat persediaan yang terus naik, sementara itu keterjangkauan menjadi kendala yang lebih besar bagi konsumen properti di Australia.

“Dengan harga rumah naik lebih cepat daripada pendapatan membuat pasar menjadi sensitif terhadap kenaikan harga terutama bagi konsumen untuk pembelian rumah pertama dan rumah tangga berpenghasilan rendah akan merasa lebih sulit menabung untuk deposit dan biaya transaksional”,kata Lawless.

Di tengah berbagai hambatan itu, analis melihat antusiasme konsumen properti Australia akan terus meningkat kedepannya. Pasalnya, kebijakan moneter Bank Sentral Australia (RBA) yang berulang kali menegaskan akan tetap mempertahankan suku bunga rendah di level terendah 0.1 persen setidaknya hingga tahun 2024 mendatang. Kondisi inilah yang dimanfaatkan oleh konsumen untuk mengajukan KPR saat bunga sedang rendah rendahnya.

Rilis harga rumah Australia pagi ini tidak berdampak signifikan bagi pergerakan dolar Australia melawan greenback. Pada saat berita ini diturunkan, pair AUD/USD berada di kisaran 0.7719 atau naik 0.12 persen dari harga open harian yang membentuk gap naik di awal pekan dari level penutupan pekan lalu. Secara umum, pergerakan dolar Australia masih dipengaruhi oleh sentimen kebijakan The Fed dan rencana pengeluaran infrastruktur, tenaga kerja dan rumah tangga AS oleh administrasi Biden yang disebut sebut akan mempengaruhi tingkat inflasi AS.

Harga Rumah Australia Terus Naik, AUD/USD Justru Tertekan

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.