HSBC: Bank Sentral Inggris Akan Mulai Tapering Bulan Depan

Poundsterling menguat lima hari beruntun terhadap dolar AS hingga mencapai kisaran tertinggi sepekan pada level 1.3970-an pada awal sesi Eropa hari ini (29/4/2021). Depresiasi dolar AS berkontribusi besar dalam mendorong reli GBP/USD. Selain itu, spekulasi seputar tapering (pemangkasan stimulus moneter) juga berpengaruh bullish bagi Sterling.

Sejumlah analis dari bank-bank ternama dunia memperkirakan bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) akan memulai tapering dalam waktu dekat. Salah satu ekspektasi tercepat diungkapkan oleh HSBC.
Bank terkemuka yang berbasis di London tersebut berpendapat BoE dapat memulai tapering pada rapat kebijakan bulan Mei mendatang. Lebih tepatnya, HSBC memperkirakan BoE akan memangkas skala program Quantitative Easing-nya secara moderat sembari menaikkan prakiraan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi prakiraan inflasi jangka pendek.

“Rapat Mei bisa jadi merupakan waktunya bagi MPC memulai tapering bertahap atas pembelian aset,” kata Elizabeth Martins, ekonom senior HSBC.

BoE telah melaksanakan pembelian obligasi senilai GBP1.48 miliar dalam tiga kali lelang pekanan sejak Agustus 2020 sebagai bagian dari kebijakan moneter longgarnya. Ini artinya program pembelian obligasi berlangsung dengan skala GBP4.4 miliar per minggu.

Bank sentral sebelumnya mengatakan bahwa pembelian obligasi kemungkinan akan berlangsung sampai akhir 2021, tetapi ada spekulasi luas seputar kemungkinan program tersebut berakhir lebih dini. Daragh Maher, Kepala Riset HSBC, mengatakan bahwa pergeseran ekspektasi kebijakan BoE dari dovish menjadi hawkish “menjustifikasi kinerja kuat GBP selama sebagian besar 2021 sejauh ini”.

HSBC tidak sendirian. Ekonom dari NatWest Markets juga memberitahu klien mereka bahwa BoE kemungkinan mengumumkan tapering pada rapat Mei. NatWest Markets menilai BoE bakal memangkas Quantitative Easing dari sekitar GBP18 miliar per bulan menjadi GBP14 miliar per bulan -tidak terlalu signifikan, tetapi cukup besar untuk mendorong penguatan nilai tukar poundsterling terhadap sejumlah mata uang mayor yang lebih dovish-.

“Sementara Bank of Canada memulai musim tapering, saya memperkirakan Bank of England pada Mei akan ambil giliran untuk menarik perhatian investor lebih jauh pada isu ini,” kata John Briggs, Kepala Strategi Global di NatWest Markets.