Berita Industri1. Aspakrindo Usulkan Penurunan Pajak Kripto, Ini Tanggapan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menerapkan wajib pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh) atas transaksi aset kripto sejak Mei 2022. Hal ini membuat Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) mengusulkan agar tarif pajak kripto dipangkas demi terciptanya kondisi ideal bagi perkembangan industri, menurutnya tarif PPh 22 atas transaksi kripto perlu diturunkan dari 0,1 persen menjadi 0,05 persen lantaran situasi makroekonomi global belum membaik, tingkat inflasi banyak negara masih tinggi dan kenaikan suku bunga The Fed kemungkinan besar dan terus masih berlanjut.2. Benchmarking Jadi Hambatan Bursa Kripto Indonesia, Bappebti Berikan PenjelasanTarget Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) untuk mendirikan bursa kripto sudah meleset dua kali, pertama kali ditargetkan pada akhir tahun 2021, tetapi hingga kuartal pertama tahun 2022 tak kunjung diluncurkan. Alasan penundaan ini lantaran BAPPEBTI belum menemukan benchmark (tolak ukur) yang cocok untuk pasar kripto Indonesia. Pasalnya, jika menerapkan sistem ini Indonesia akan menjadi negara pertama di dunia yang memiliki bursa kripto. Menurut Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI Tirta Karma Senjaya dalam pendirian bursa kripto, pihaknya merujuk pada sistem dan konsep yang ada di bursa komoditi seperti Indonesia Commodity and Derivate Exchange (ICDX) dan Jakarta Futures Exchange (JFX). BAPPEBTI bersama pihak terkait akan menyeleksi dua bursa yang akan dijadikan benchmark untuk bursa kripto. Selanjutnya Tirta juga menjelaskan bahwa tidak semua aset kripto dapat diperdagangkan di bursa aset kripto dan bursa kripto akan diberikan kewenangan melakukan suspend apabila terdeteksi adanya aset kripto yang bermasalah. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengguna maupun pedagang dari kerugian yang dalam, maupun mempercepat mereka untuk mengambil keputusan.3. ICDX Targetkan Volume Transaksi Berjangka Komoditi Capai 10 Juta Lot di 2023Bursa Komoditi ICDX optimistis menyambut tahun 2023. pada tahun ini ICDX menargetkan volume transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) hingga 10 juta lot. Volume transaksi ini terdiri dari transaksi on-exchange (multilateral), Sistem Perdagangan Alternatif (SPA), pasar fisik timah, komoditi syariah, dan PALN. Selaku Direktur ICDX Nursalam mengatakan, pihaknya ingin membawa terobosan baru pada tahun 2023 yaitu dengan masuknya perdagangan CPO di dalam bursa dengan harapan memberikan kontribusi strategis yang lebih besar dengan mengembangkan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) serta bekerja sama dengan BAPPEBTI dan Kementerian Perdagangan.4. CEO Indodax Oscar Darmawan Beberkan Strategi Hadapi Crypto WinterMemasuki awal tahun 2023, harga Bitcoin (BTC) terlihat cenderung mengalami kenaikan. Meskipun belum dapat mengkompensasi penurunan harga yang sudah mencapai kisaran 60% sepanjang tahun lalu, tetapi perubahaan tren tersebut membawa optimisme tersendiri bagi para pengingat kripto. Salah satu Chief Executive Office (CEO) Indodax Oscar Darmawan, mengungkapkan tahun 2023 merupakan momen yang tepat untuk melakukan akumulasi kripto dengan harga yang cukup rendah. Oscar juga menyarankan untuk menggunakan skema dollar cost averaging (DCA), skema tersebut merupakan sebuah upaya untuk membagi porsi investasi dengan cara memasukan jumlah nominal yang sama dan rutin dalam rentang waktu tertentu.Komplain Broker1. Perihal NPWP Seorang Nasabah Tidak Bisa Mendaftar di Broker DCFX
Seorang nasabah broker DCFX menyatakan broker DCFX sudah bagus namun sayangnya untuk mendaftar akun real harus membutuhkan NPWP, hal ini membuat nasabah tersebut tidak bisa mendaftar lantaran ia seorang freelancer dan tidak memiliki NPWP.
2. Aplikasi Tokocrypto Diduga Memakan Banyak Data Internet, Kok Bisa?!
Seorang pengguna platform jual beli kripto Tokocrypto menilai bahwa akses data internet pada aplikasi Tokocrypto terbilang sangat tinggi berkisar 2GB atau lebih tepatnya 1,82 gb hanya dalam semalam. Hal ini membuat pengguna tersebut bertanya-tanya apa yang diakses oleh aplikasi Tokocrypto hingga memakan data internet begitu besar.
3. Koin Titan pada Platform Indodax Dinilai Merugikan!
Seorang pengguna platform jual beli kripto Indodax menilai bahwa koin Titan yang berada di Indodax seharusnya dihapus dan jangan dimasukan ke dalam daftar aset kripto, menurut pengguna tersebut pergerakan harga koin tersebut tidak stabil lantaran turunnya harga koin tersebut sangat drastis tidak sebanding dengan penaikannya yang terbilang hanya sedikit, yang membuat banyak orang membeli koin Titan rugi.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
-THE END-