Note

USD rebound, NZD/USD Menguji Level Psikologis

· Views 93

NZD/USD tertekan bergerak di kisaran harga 0,6808 setelah sempat mengalami rebound hari jumat kemarin. Hal ini terjadi pada hari senin pagi tadi di Asia. Pasangan kiwi ini turun dalam jangka waktu dua minggu pada sebelumnya di tengan terjadinya USD rebound, yang didukung oleh Fedspeak yang hawkish. Pelemahan yang terbaru terjadi dalam pair ini yang bisa kita kaitkan dengan beberapa sentimen hati-hati menuju data utama dari negara China.

Indeks dolar AS (DXY) megalami kenaikan yang cukup besar dalam dua minggu setelah bounce dri level terendah sejak tanggal 10 November , dikisaran harga 95,16. Presiden federal Reserve Bank of San Fransisco  menyatakan bahwa spekulasi omicron yang paling baru dianggap akan memperpanjang masa inflasi yang selalu tinggi kini. Ia juga menyatakan para pejabat harus menyesuaikan kebijakan mereka. John Williams, Presiden Federal Reserve Bank of New York, mengatakan bahwa Fed mendekati untuk menyepakati keputusan menaikkan suku bunga.

Perkara Omicron dengan USD rebound yang terjadi

Walaupun masih spekulasi, sebenarnya kasus omicron ini sungguh memberikan dampak di seluruh jenis pasar, terutama di forex. Yang pastinya momen seperti ini kemungkinan banyak investor yang akan mengevaluasi lagi dengan aset yang mereka miliki sejalan dengan perkembangan berita virus omicron tersebut.

Sikap Pelaku Pasar

Pelaku pasar NZD/USD lebih memperhatikan Fed yang hawkish dengan kemungkinan besar bisa memicu DXY, ditambah lagi juga posisi akhir pekan, daripada AS yang sangat suram. Ekuitas pun juga diperdagangkan dengan beragam sementara imbal hasil 10 AS naik 8,4 basis poin untuk menghentikan downtrend selama empat hari sementara ditutup 1,793 persen.

Untuk kedepannya, pelaku pasar nantinya akan selalu mengawasi data China karena para pengguna komoditas paling besar sedang memperjuangkan dengan covid dan resiko pasar keuangan. Perkiraas sementara menunjukkan PDB utama Q4 2021 mengalami kenaikan. Kenaikan yang dimaksud sebesar 1,1 perses QoQ versus 0,2 persen yang sebelumnya seluruh penjualan ritel dapat menurun dari 3,7 persen untuk bulan desember yang lalu. Produksi Industri pada bulan tersbeut juga kemugnkinan akan mengalami pelemahan menjadi 3,6 persen.

Kesimpulan yang kita dapat, NZD/USD tetap tertekan setelah mengalami penurunan yang besar dalam dua minggu terakhir pada sesi sebelumnya perkara USD rebound. DXY memantul juga dari harga terendah yang pernah dialami selama sembilan minggu karena permasalahan Fedspeak hawkish mendorong imbal hasil obligasi.

Dicetak ulang dari inforexnews, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

-THE END-