Euro Masih Didominasi Bearish

Mata uang tunggal zona Eropa yaitu Euro masih bergerak dengan di dominasi melemah atau Bearish. Pelemahan Euro di sebabkan oleh masih sangat perkasanya kondisi mata uang Dollar AS. Selain itu pelemahan Euro juga mendapat tekanan dari rilis data ekonomi Eropa yang negative.

Data ekonomi Eropa yang dimaksud adalah German Ifo Business Climate, data ini hanya dirilis sebesar 96,5 sedangkan prediksi 96,8 dan periode sebelumnya sebesar 97,7. Hal ini menggambarkan bahwa kondisi pembangunan ekonomi di Eropa masih melemah.

Mata uang Dollar AS masih dalam kondisi penguatannya, terlebih pasca pertemuan FOMC pada dinihari tadi. Hasil pertemuan tersebut telah sepakat hampir seluruh anggota The Fed setuju untuk mempercepat pelaksanaan tapering.

Awal rencana pelaksanaan tapering dengan memangkas sebesar US $15Miliar/bulan akan berakhir pada pertengahan tahun 2022. Namun melihat tingkat inflasi yang terus melonjak sejak musim panas hiingga memasuki musim dingin saat ini telah membuat pejabat The Fed setuju dan mendesak ketua The Fed untuk mempercepat proses tapering.

Penguatan mata uang Dollar AS juga mendapat dukungan dari naiknya nilai yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 10tahun. Selain itu asset safe haven Dollar AS menjadi primadona selain asset safe haven lainnya.

Dengan terpilihnya kembali Jerome Powell untuk kedua kalinya telah membuat proyeksi pasar bahwa beliau akan bersikap lebih hawkish dari sebelumnya. Hal inilah yang membuat pergerakan mata uang Dollar AS semakin menguat dibandingkan dengan mata uang utama lainnya.

Ditengah setujunya mayoritas para pejabat The Fed dalam mempercepat proses tapering dari rencana sebelumnya, maka besar peluangnya bahwa Bank Sentral The Fed akan segera melaksanakan kenaikan tingkat suku bunga acuannya.

Focus data ekonomi Eropa yang akan dirilis hari ini adalah low impact yaitu ECB Monetary Policy Meeting Accounts dan ECB speaks yang akan di rilis mulai pukul 19:30 WIB. Selain itu akan ada rilis German Final GDP pada siang hari pukul 14:00 WIB.

Analisa Tekhnikal EURUSD

Di prediksi Trend masih akan Beariish/turun.

Pivoit poin = 1,12133

Support 1 = 1,11719

Support 2 = 1,11443

Support 3 = 1,11029

Resistance 1 = 1,12409

Resistance 2 = 1,12823

Resistance 3 = 1,13099

Tetap bijak dalam trading dengan memperhatian Money Management dan Risk Management agar kelangsungan modal dan account trading anda tetap berlanjut. Happy Trading dan salam profit konsisten.

Sumber: TPF

Hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli