Note

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, PBOC Segera Memberi Sinyal Pelonggaran

· Views 290


Pertumbuhan Ekonomi Melambat, PBOC Segera Memberi Sinyal Pelonggaran


Bank Sentral China, People’s Bank of China (PBOC) memberi isyarat bahwa ada kemungkinan langkah-langkah pelonggaran kebijakan segera dilakukam. Langkah tersebut dinilai merupakan upaya untuk membantu pemulihan ekonomi di tengah pertumbuhan yang melambat.


Seperti diketahui, ekonomi China di kuartal III-2021 hanya tumbuh 4,9%. Capaian tersebut lebih lambat dari kuartal I-2021 yang tumbuh 18,3% dan kuartal II-2021 yang naik 7,9%.


Mengutip Bloomberg (22/11), ekonom menangkap tanda-tanda PBOC akan melakukan pelonggaran tampak dari penghilangan beberapa frasa dalam laporan kebijakan moneter triwulanan terbaru yang diterbitkan Jumat (19/11) lalu.


Salah satunya adalah penghilangan ungkapan bahwa PBOC tidak akan “membanjiri ekonomi dengan stimulus” yang berarti akan ada pelonggaran moneter dan kredit yang lebih menentukan,


Menurut para ekonom, langkah pelonggaran kemungkinan akan ditargetkan pada usaha kecil dan keuangan hijau, serupa dengan langkah-langkah yang telah diambil PBOC dalam beberapa pekan terakhir, termasuk 200 miliar yuan setara US$ 31 miliar dalam rangka pembiayaan untuk proyek-proyek batubara yang diumumkan pekan lalu.


Hui Shan, ekonom Goldman Sachs mengatakan, suku bunga kebijakan kemungkinan akan tetap tidak berubah. Sementara Lu, ekonom Nomura bilang, kemungkinan pengurangan rasio persyaratan cadangan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.


"Kami berharap Beijing segera secara signifikan meningkatkan pelonggaran moneter dan stimulus fiskal untuk melawan tekanan ke bawah yang meningkat," kata Lu.


Sementara itu, PBOC menegaskan tidak akan menggunakan pasar properti untuk merangsang pertumbuhan, namun mereka akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mempertahankan "pembangunan yang stabil dan sehat" dari pasar dan melindungi hak-hak konsumen.


“Ini menunjukkan peningkatan peluang pelonggaran struktural marjinal dalam beberapa bulan mendatang,” ujar Tommy Xie, kepala penelitian Greater China di Oversea-Chinese Banking Corp Ltd.


Sekadar informasi, laporan triwulanan PBOC tersebut dirilis pada hari yang sama ketika Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan pada sebuah seminar bahwa China masih menghadapi "banyak tantangan" dalam menjaga stabilitas ekonomi, meskipun target tahun ini kemungkinan besar akan tercapai.


Sementara, Liu Shijin, yang duduk di komite kebijakan moneter bank sentral, mengatakan dalam forum online hari Minggu bahwa ekonomi bisa memasuki periode "stagflasi semu," yang perlu mendapat perhatian jika itu terjadi.


Sumber: Kontan

Hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli

 


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.