Note

Mayoritas Bursa Asia Beranjak Naik dan Treasury AS Tetap Menguat

· Views 309


Mayoritas Bursa Asia Beranjak Naik dan Treasury AS Tetap Menguat


Saham-saham Asia Pasifik mayoritas beranjak naik pada Selasa (16/11) pagi dan Treasury AS tetap menguat. Fokus investor masih tetap pada masalah inflasi yang dapat mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang diharapkan.


Nikkei 225 Jepang naik 0,21% ke 29.839,00 pukul 10.30 WIB dan KOSPI Korea Selatan naik tipis 0,06% di 3.001,23 menurut data Investing.com.


Di Australia, ASX 200 melemah 0,59% di 7.426,30 dan Reserve Bank of Australia merilis risalah dari pertemuan November sebelumnya.


Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,04% ke 25.655,12. Begitu juga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat 0,51% ke 6.649,49 pukul 10.42 WIB.


Shanghai Composite China naik 0,27% di 3.542,87 pukul 10.20 WIB sementara Shenzen Component naik 0,47% di 14.704,82. Pertemuan virtual Presiden China Xi Jinping dan mitranya dari AS Joe Biden akan dimulai.


Patokan imbal hasil AS tenor 10 tahun tetap di atas 1,60% di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS dapat menaikkan suku bunga lebih awal daripada yang diharapkan.


Inflasi tinggi yang terus-menerus berlangsung, dan keraguan yang berkembang tentang apakah tekanan akan bersifat sementara, telah membuat saham global menghentikan reli di dekat rekor tertinggi. Bahkan para pemimpin bank sentral khawatir, di mana Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan ia “sangat tidak nyaman dengan situasi inflasi.”


Namun, beberapa investor tetap optimis namun hati-hati. "Inflasi kemungkinan akan membuat kenaikan bunga The Fed naik dengan cepat tetapi kemudian mereka bisa berhenti setelah beberapa kenaikan dan pasar bisa tenang," ungkap analis pasar senior Oanda Edward Moya dalam catatan.


"Pada titik tertentu, Fed harus memperketat kondisi keuangan" dan beberapa investor ragu-ragu mengenai "tetap memiringkan saham," tambah catatan itu.


Thomas Barkin, Esther George, Raphael Bostic, dan Patrick Harker, kepala Bank Fed Richmond, Kansas City, Atlanta, dan Philadelphia, akan berbicara di kemudian hari dalam berbagai acara.


Pejabat Fed lainnya akan berbicara akhir pekan ini. Wakil Ketua Fed Richard Clarida dan Presiden Fed Bank San Francisco Mary Daly akan menyampaikan pandangannya dalam Konferensi Kebijakan Ekonomi Asia hari Jumat.


Ketegangan tentang posisi teratas Fed juga berlanjut, dengan Ketua Perbankan Senat Sherrod Brown mengatakan dia diberitahu untuk mengharapkan pengumuman "segera" tentang pilihan Biden untuk memimpin bank sentral. Pesaing termasuk ketua saat ini Jerome Powell dan Gubernur Fed Lael Brainard.


Di sisi data, Indeks Manufaktur Empire State New York pada hari Senin dirilis lebih baik dari perkiraan 30,90 di bulan November. Angka penjualan ritel AS juga akan dirilis di kemudian hari dan indeks harga konsumen Zona Euro akan dirilis pada hari Rabu.


Sumber: Investing

Hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.