China Evergrande Setuju Menjual 20% Saham di Shengjiang Bank

China Evergrande Group (HK:3333) telah setuju untuk menjual 20% saham di Shengjing Bank Co Ltd (HK:2066) kepada pemerintah Shenyang setempat dengan valuasi senilai CNY10 miliar ($1,54 miliar). Harga saham pengembang Hong Kong tersebut melonjak sebesar 9,36% menjadi HK$2,92 ($0,38) pada pukul 01:24 AM ET (5:24 AM GMT), setelah melonjak lebih dari 10% di awal sesi. Perusahaan akan menjual sekitar 1,75 miliar saham domestik non-publik di Shengjing Bank ke Shenyang Shengjing Finance Investment Group Co. masing-masing seharga CNY5.7 yuan, menurut pernyataan yang disampaikan kepada Bursa Efek Hong Kong (HKSE).

Shengjing Bank tidak diperdagangkan setelah ditutup di level HK$7 pada hari Selasa. Obligasi dolar China Evergrande yang jatuh tempo pada 2022 diindikasikan turun menyentuh 25,3 sen dolar sementara obligasi 2025 tidak berubah di 23,5 sen, menurut Bloomberg.

Saham perusahaan di Shengjing akan turun menjadi 14,57% setelah transaksi selesai. Perusahaan sebelumnya telah menjual saham di bank tersebut yang menerima sekitar CNY1 miliar pada Agustus 2021.

Ketua China Evergrande Hui Ka Yan berada di bawah tekanan yang besar untuk melepaskan dan menjual aset guna membayar utang besar perusahaan. 36% saham aslinya di Shengjing Bank adalah salah satu aset keuangannya yang paling berharga, senilai sekitar $2,8 miliar.

Namun, nilai aset itu telah berkurang baru-baru ini karena pengawasan peraturan pada transaksi seperti pinjaman preferensial dan pembelian obligasi antara bank dan pemegang saham terbesar yang diperketat. Penjualan tersebut juga kemungkinan tidak akan banyak membantu China Evergrande lepas dari jerang utangnya. Perusahaan memiliki pembayaran kupon sebesar $47,5 juta yang jatuh tempo pada hari Rabu, setelah melewatkan pembayaran bunga obligasi yang jatuh tempo pada minggu lalu.

Sumber: Investing

Hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli