Note

Wall Street Terpeleset Dari Rekor Tertinggi, Saat Pekan Padat Laporan Pendapatan

· Views 146

Wall Street Terpeleset Dari Rekor Tertinggi, Saat Pekan Padat Laporan Pendapatan

ILUSTRASI. Wall Street

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga indeks acuan Wall Street terpeleset dari rekor tertinggi pada perdagangan Senin (26/7). Terseret sentimen jatuhnya saham-saham perusahaan China, menandai awal pekan yang buruk di tengah laporan pendapatan dan pertemuan Federal Reserve.

Melansir Reuters pukul 09:46 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 46,82 poin atau 0,13% pada level 35.014.73, S&P 500 turun 0,16 poin pada 4.411,63. Sedangkan, Nasdaq Composite turun 12,54 poin atau 0,08%, menjadi 14.824,46.

China pekan lalu mengumumkan aturan baru tentang les privat dan perusahaan pendidikan online, terbaru dari serangkaian tindakan keras terhadap sektor teknologi yang telah mengguncang pasar keuangan tahun ini.

Saham Alibaba Group dan mesin pencari Baidu Inc, dua saham China terbesar yang terdaftar di Amerika Serikat (AS), masing-masing tergelincir lebih dari 5%.

Aplikasi berbagi perjalanan Didi Global, awal bulan ini telah membawa kekhawatiran peraturan China kembali ke permukaan, turun 2,0%.

Kerugian baru-baru ini di saham China lebih curam daripada yang tercatat selama puncak perang perdagangan China-AS pada tahun 2018, terutama karena penargetan Beijing terhadap perusahaan teknologi besar.

Pertemuan The Fed selama dua hari mulai pada Selasa juga akan menjadi fokus investor untuk petunjuk lebih lanjut tentang rencana pengetatan kebijakan moneter bank sentral, mengingat inflasi telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir.

Indeks S&P 500 cenderung berkinerja buruk dalam beberapa minggu dengan pertemuan Fed tahun ini. Terbebani kekhawatiran bahwa bank sentral memberi sinyal pemangkasan program stimulus besar-besaran yang lebih awal dari yang diantisipasi.

"The Fed tidak akan secara eksplisit dalam bahasanya dan pasar akan lebih memperhatikan lebih banyak suara lokal dari The Fed untuk mendapatkan ide yang lebih baik tentang siklus suku bunga," kata Sean O'Hara, presiden di ETF Pacer.

"Jika kita mulai melihat tanda-tanda Fed yang kurang mendukung, itu akan menjadi perhatian."

Saham teknologi kelas berat, termasuk Alphabet Inc, Apple Inc dan Microsoft Corp, akan melaporkan pendapatannya minggu ini.

"Semua orang mengharapkan pendapatan menjadi kuat terutama karena perbandingan yang mudah dari tahun lalu, dan jika tren itu berubah, itu pasti akan menjadi negatif bagi pasar," kata O'Hara.



Diunggah ulang dari Kontan, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.