Note

Saham Asia Turun Berkutat di Zona Merah Imbas Merebaknya Varian Delta Covid-19

· Views 126

Saham Asia Turun Berkutat di Zona Merah Imbas Merebaknya Varian Delta Covid-19© Reuters.

Investing.com - Saham-saham di Asia Pasifik bergerak turun pada Selasa (29/08) pagi. Beberapa negara memberlakukan kembali tindakan pembatasan COVID-19 untuk menghadang laju meningkatnya kasus wabah COVID-19.

Nikkei 225 Jepang jatuh 1,01% ke 28.754,50 pukul 10.46 WIB meski data yang dirilis sebelumnya menunjukkan penjualan ritel tumbuh lebih baik dari perkiraan sebesar 8,9% tahun ke tahun di bulan Mei. Data ketenagakerjaan terpisah mengungkapkan rasio pekerjaan/ lamaran adalah 1,09 dan tingkat pengangguran sebesar 3% di bulan Mei.

Sebaliknya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beranjak naik 0,45% di 5.966,27 pukul 10.59 WIB.

KOSPI Korea Selatan melemah 0,50% di 3.285,38 pukul 10.50 WIB.

Di Australia,ASX 200 turun 0,51% ke 7.270,20. Perth menjadi kota Australia ketiga yang memberlakukan penguncian, setelah Sydney dan Darwin, akibat merebaknya wabah COVID-19 terbaru yang melibatkan varian Delta.

Shanghai Composite China jatuh 0,95% di 3.572,27 dan Shenzhen Component juga jatuh 0,96% di 15.005,31. Negara ini akan merilis indeks manajer pembelian manufaktur dan non-manufaktur pada hari Rabu, diikuti oleh pidato Presiden Xi Jinping untuk menandai peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China sehari kemudian.

Hang Seng Hong Kong anjlok 0,92% di 29.012,00 pukul 10.53 WIB. Pasar dibuka kembali untuk sesi Senin sore setelah ditutup di pagi hari. Otoritas kota tersebut juga mengatakan akan melarang penerbangan dari Inggris yang "berisiko sangat tinggi" karena wabah COVID-19 terbaru yang juga melibatkan varian Delta.

Namun, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tetap yakin bahwa negaranya akan dapat dibuka kembali sepenuhnya pada bulan Juli seperti yang direncanakan.

Saham global akan mengakhiri kuartal kedua tahun 2021 dengan kenaikan kuartalan kelima berturut-turut seiring terus berlanjutnya peluncuran vaksin COVID-19 global. Namun, perdebatan tentang valuasi yang meningkat kembali muncul akibat kekhawatiran yang terus meningkat mengenai apakah tekanan harga akan menyebabkan bank sentral memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.

Pemulihan ekonomi beberapa negara dari COVID-19 juga mendorong perdagangan reflasi. Namun, pemulihan di negara lain, termasuk di Asia, lebih lambat dari perkiraan.

“Varian Delta juga muncul dalam pembicaraan klien kami sebagai ancaman potensial terhadap reflasi/inflasi,” kata analis J.P. Morgan Chase & Co. yang dipimpin oleh Marko Kolanovic dalam catatan.

“Konsekuensi ekonomi kemungkinan akan terbatas mengingat kemajuan vaksinasi di seluruh ekonomi pasar maju. Namun, itu bisa menimbulkan beberapa risiko keterlambatan pemulihan di negara-negara di mana tingkat vaksinasi tetap rendah,” tambah catatan itu.

Investor lain mengatakan, bagaimanapun, bahwa perdagangan reflasi masih jauh dari selesai.

Pemulihan "dimulai di AS dan kemudian menyebar ke seluruh dunia... perdagangan reflasi mengambil sedikit jeda, tetapi itu tidak berarti sudah berakhir," mitra Advisors Capital Management dan manajer portofolio JoAnne Feeney mengatakan kepada Bloomberg.

Sementara itu, Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) akan bertemu di Paris pada hari Rabu, di mana akan menyelesaikan proposal untuk merombak minimum perpajakan perusahaan global. Adapun, Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde dijadwalkan akan berbicara pada hari Jumat.

Investor juga menunggu laporan pekerjaan AS, termasuk gaji pekerja nonpertanian, untuk Juni, yang juga akan dirilis pada hari Jumat.


Diunggah ulang dari investing, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.