Simak Nih, Tips Investasi Bitcoin dari Orang Terkaya Dunia

Jakarta - Cryptocurrency, bitcoin mengalami lonjakan besar hingga awal tahun ini. Melihat terus meningkatnya harga kripto itu banyak yang khawatir nilai bitcoin bisa saja anjlok seperti yang terjadi pada 2017 silam.

Namun, miliarder Amerika Serikat (AS), Mark Cuban berpendapat sebaliknya. Salah satu orang terkaya dunia itu mengatakan lonjakan harga mata uang digital sama seperti kondisi harga saham perusahaan internet yang melesat pada awal 2000-an. Dia mengungkap bitcoin hingga Ether dapat terus berkembang.

"Menyaksikan perdagangan cryptos, ini persis seperti gelembung saham internet. Saya pikir bitcoin, Ether, dan beberapa lainnya akan selamat dari anjlokan harga dan akan berkembang pesat," katanya, dikutip dari CNBC, Selasa (12/1/2021).

Nilai bitcoin sempat mencapai rekor hingga lebih dari US$ 41.000, Jumat pekan lalu. Namun, setelah reli besar-besaran, nilai pasar cryptocurrency merosot, Senin (11/1) lebih dari US $200 miliar. Bitcoin, sebagai kripto terbesar harganya turun 12% dalam sehari, dan Ether turun 23%.

Cuban sendiri juga berpengalaman berinvestasi di kripto khususnya bitcoin. Meski percaya akan berkembang, dia sering memperingatkan bahwa investasi bitcoin merupakan sebuah pertaruhan. Menurutnya risiko yang dihadapi saat investasi di kripto memiliki resiko besar.

"Jika Anda seorang petualang sejati, Anda dapat mengambil 10% dari tabungan Anda dan memasukkannya ke dalam bitcoin atau ethereum. Tetapi, jika Anda melakukan itu, Anda harus tahu risiko besar pada uang Anda," jelasnya.

Para penggemar bitcoin menilai investasi kripto itu dilakukan untuk melindungi harta saat terjadi inflasi dan tekanan saat dolar AS merosot dibandingkan investasi pada emas. Mereka juga mengungkap jumlah edar bitcoin di dunia terbata.

Menanggapi itu, menurut Cuban penilaian dan pernyataan terbatasnya bitcoin di dunia hanyalah strategi promosi untuk menggaet peminat lagi. Hal ini dia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya.

Sebelumnya, pada Desember lalu Cuban menilai bitcoin merupakan kripto yang tidak mampu menggantikan investasi dan mata uang yang didukung pemerintah. Bahkan dia mengatakan bitcoin bukanlah solusi untuk melindungi nilai.

Diunggah ulang dari Detik Finance, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.