Note

Minyak: Risiko Koreksi Ke Bawah Cukup Besar – ABN Amro

· Views 299

Harga minyak telah naik ke lebih dari $55/barel untuk Brent dan $51/barel untuk WTI setelah OPEC, bersama dengan mitranya yang dipimpin oleh Rusia (bersama-sama OPEC+), telah menyepakati tingkat produksi baru untuk bulan Februari dan Maret. Meskipun demikian, ahli strategi di ABN Amro tidak memperkirakan harga minyak akan naik lebih jauh dalam jangka pendek karena risiko koreksi ke bawah sangat besar.

Kutipan Utama

“Level resistance serius pertama adalah di sekitar $60/barel. Hanya ketika harga minyak Brent turun di bawah $46,50/barel, sentimen positif akan berbalik."

“Dolar yang lebih lemah dan ekspektasi bahwa ekonomi akan menerima dorongan ekstra dari program dukungan keuangan oleh pemerintah dan bank-bank sentral juga dipandang sebagai faktor yang dapat mendukung harga minyak lebih jauh. Paket stimulus ekonomi memang akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi. Pertanyaannya adalah apakah itu akan berdampak kuat pada permintaan minyak dari level saat ini."

“Permintaan minyak memang akan meningkat karena ekonomi semakin terbuka. Penurunan utama permintaan minyak terlihat pada penerbangan. Bahkan sekarang program vaksinasi sudah dimulai, masih butuh waktu lama sebelum penerbangan kembali ke jalur semula. Ekspektasi pasar terkait dengan harapan pemulihan permintaan minyak jauh dari kenyataan. Itu hanya dapat diimbangi sebagian oleh pemulihan permintaan minyak yang lebih cepat dari sektor-sektor lain seperti industri dan mobilitas di Tiongkok, misalnya.”

“OPEC+ akan menghasilkan 7.125 juta b/h lebih sedikit di bulan Februari dibandingkan sebelum krisis corona, dan 7.05 juta b/h lebih sedikit di bulan Maret. Itu berarti bahwa penawaran di pasar cukup sesuai dengan permintaan saat ini. Persediaan global masih di atas rata-rata. Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah fakta bahwa kapasitas produksi ini dapat digunakan dengan cukup cepat jika ada ruang untuk itu. Rusia, khususnya, sangat ingin meningkatkan produksi minyak OPEC+ segera setelah permintaan benar-benar meningkat dan/atau harga minyak naik. Itu membatasi potensi kenaikan harga minyak."

“Pasar saat ini dalam posisi beli (berspekulasi pada kenaikan harga). Dan meskipun masih ada ruang untuk perpanjangan posisi lebih lanjut, kami rasa saat ini tidak ada alasan untuk melakukannya. Sebagian besar berita positif kini telah diperhitungkan. Namun, jika sentimen pasar berubah, ada ruang untuk membangun jumlah posisi jual dan/atau melakukan profit taking pada posisi beli. Bagaimanapun, level-level saat ini memastikan kewaspadaan pada pergerakan harga yang berlawanan."









Baca lebih lanjut dari artikel aslinya:

https://www.fxstreet-id.com/ne...

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.